HEMAT138, juga dikenal sebagai hematopoietik sel kinase (HCK), adalah protein yang memainkan peran penting dalam pengembangan dan fungsi sel darah. Ini adalah anggota keluarga SRC dari tirosin kinase, yang merupakan regulator penting dari pertumbuhan sel, diferensiasi, dan kelangsungan hidup. HCK terutama diekspresikan dalam sel garis keturunan myeloid, termasuk monosit, makrofag, dan neutrofil.
Penelitian telah menunjukkan bahwa HCK terlibat dalam berbagai proses seluler, termasuk adhesi sel, migrasi, dan fagositosis. Dalam konteks gangguan darah, HCK telah terlibat dalam patogenesis beberapa penyakit, termasuk leukemia, gangguan mieloproliferatif, dan gangguan autoimun.
Salah satu peran kunci HCK dalam gangguan darah adalah keterlibatannya dalam regulasi respons imun. HCK memainkan peran penting dalam aktivasi sel kekebalan tubuh, seperti makrofag dan neutrofil, sebagai respons terhadap infeksi atau peradangan. Selain itu, HCK telah terbukti mengatur produksi sitokin dan kemokin inflamasi, yang merupakan mediator penting dari respons imun.
Dalam konteks leukemia, HCK telah ditemukan diekspresikan secara berlebihan pada jenis sel leukemia tertentu, termasuk leukemia myeloid kronis (CML) dan leukemia myeloid akut (AML). Penghambatan aktivitas HCK telah terbukti menekan pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel leukemia, menunjukkan bahwa HCK mungkin menjadi target potensial untuk pengobatan leukemia.
Pada gangguan myeloproliferative, seperti polycythemia vera dan trombositemia esensial, HCK telah terlibat dalam disregulasi produksi sel darah. Aktivasi jalur pensinyalan HCK yang menyimpang dapat menyebabkan kelebihan produksi sel darah, yang mengakibatkan pengembangan gangguan ini.
Pada gangguan autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan sistemik lupus erythematosus, HCK telah ditemukan terlibat dalam aktivasi sel imun dan produksi autoantibodi. Penghambatan aktivitas HCK telah terbukti mengurangi peradangan dan produksi autoantibodi pada model hewan dari penyakit ini, menunjukkan bahwa HCK mungkin menjadi target potensial untuk pengobatan gangguan autoimun.
Secara keseluruhan, peran HCK dalam gangguan darah adalah kompleks dan beragam. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme yang dengannya HCK berkontribusi pada patogenesis penyakit ini dan untuk mengidentifikasi target terapi potensial untuk pengobatan gangguan darah. Dengan mengeksplorasi peran HCK dalam gangguan darah, para peneliti dapat mengungkap wawasan baru ke dalam mekanisme yang mendasari penyakit ini dan mengembangkan strategi pengobatan baru untuk meningkatkan hasil pasien.